Sunday, September 23, 2018

TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+]

TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+] - Hallo sahabat Shatterstar , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+], kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IMO, Artikel One Piece, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+]
link : TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+]

Baca juga


TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+]


Manga one piece chapter 918 menyajikan sebuah misteri yang sangat sulit untuk dijelaskan secara akal sehat.

Diakhir chapter ini, ditunjukkan makam dari karakter-karakter yang selama ini berkeliaran di sekeliling kelompok Topi Jerami.

Di puncak bukit, di sekitaran reruntuhan kastil Oden, terdapat 8 buah makam misterius dimana di batu nisannya tertulis nama Oden Kozuki, Momonosuke Kozuki, Pelayan Kinemon, Pelayan Kanjuro, dan Pelayan Raizo.

Padahal saat ini yang kita tahu, Momonosuke sedang berada di Pulau Zou untuk mewawancarai Zunisha, sementara Kinemon, Kanjuro, dan Raizo, pergi mendampingi aliansi Trafalgar dan Topi jerami menyusup ke Wano.

Agak aneh memang, di chapter 822, dipastikan kalau Kinemon, Kanjuro, dan Raizo akan pergi mengantar Zoro, Trafalgar Law dan lainnya untuk menyusup ke negeri Wano,

Tetapi ketika sudah memasuki Arc Wano, sosok Kinemon, Kanjuro, dan Raizo justru tidak muncul mendampingi Law ataupun salah satu member Topi jerami.

Keberadaan mereka seolah menghilang ditelan Bumi, setelah Kinemon memaparkan rencananya kepada Law dan para member Topi jerami di sebuah rumah tua.

Dan kini, di puncak bukit tidak jauh dari reuntuhan kastil Oden, ditemukan makam yang tertuliskan nama-nama mereka.

Sehingga untuk saat ini, bisa dibilang, kunci untuk menjelaskan fenomena ghoib tersebut hanyalah dengan bertanya langsung kepada Kinemon, Kanjuro, atau Raizo.

Masalahnya sekarang, keberadaan ketiganya seolah menghilang tanpa jejak.

Sehingga misteri tentang kedelapan makam ini kami rasa akan cukup lama terpecahkannya.

Untuk itulah, pada kesempatan ini Gue Noe akan mencoba untuk menelusuri benang merahnya. Dimulai dari pertemuan Topi Jerami dengan Kinemon dan Momonosuke di Punk Hazard.

Konon Punk Hazard tercipta dari hasil duel fenomenal antara Akainu dan Aokiji sekitar setengah tahun setelah Perang Marineford untuk memperebutkan jabatan Admiral.

Beberapa bulan sebelum kedatangan Topi Jerami, Trafalgar Law datang ke pulau tersebut. Dan selang beberapa waktu kemudian, Kinemon baru sampai ke Punk Hazard untuk mencari Momonosuke.

Itu artinya, kedatangan Momonosuke dan Kinemon di Punk Hazard terjadi kurang dari setengah tahun setelah Time Skip.

Dan Kinemon baru berhasil menemukan Momonosuke setelah Time Skip, tepatnya setelah Topi Jerami sampai ke Punk Hazard.

Ini terlalu jauh dari teori yang menyatakan kalau Momonosuke meninggalkan Wano sekitar 20 tahun sebelumnya.

Lanjut lagi.

Setelah Kinemon bertemu dengan Momonosuke di Punk Hazard, mereka kemudian ikut kelompok Topi Jerami ke Dresrosa untuk mencari Kanjuro.

Di tempat inilah akhirnya Kanjuro ditemukan berada di bawah tanah kota Dressrosa sebagai salah satu tahanannya Doflamingo.

OK sampai di sini, belum ada yang aneh, dan belum ada anak buah Kaido yang mengejar Kinemon, Kanjuro, dan Momonosuke.

Berikutnya, setelah Arc Dressrosa selesai, Kinemon, Kanjuro, dan Momonosuke ikut lagi dengan rombongan Topi Jerami menuju Pulau Zou untuk mencari Raizo.

Dan begitu sampai di Zou, mereka mendapati kota tersebut hancur berantakan dikarenakan salah satu Calamity-nya Kaido yang bernama Jack memporak-porandakan seisi kota untuk mencari seorang Samurai Wano yang bernama Raizo. Orang yang juga dicari oleh Kinemon, Kanjuro, dan Momonosuke.

Di sini sudah mulai aneh.

Misi Jack hanyalah menemukan Raizo. Hanya Raizo. Dia tidak menyebutkan nama Kinemon, Kanjuro, atau Momonosuke. Hanya Raizo.

Dan tujuannya menemukan Raizo tidak jelas. Tetapi kemudian diketahui kalau tujuannya mencari Raizo adalah karena Kaido ingin menguras informasi darinya tentang perjalanan Raja Oden dalam menemukan Raftel bersama Gol D Roger. 

Dengan kata lain, Kaido menyangka Raizo ikut mendampingi Raja Oden berlayar bersama Roger hingga memasuki Raftel.

Ini akan menjadi semakin aneh ketika dihubungkan dengan makam keluarga Kozuki di chapter 918.

Di batu nisan tersebut tertulis juga nama Raizo, tetapi kenyataannya Jack mencari Raizo sampai ke Pulau Zou. Itu artinya Jack tahu kalau Raizo masih hidup.

Nah ini akan jadi semakin aneh lagi, ketika dihubungkan dengan cerita dari O Tsuru yang menyebutkan kalau keluarga Oden Kozuki sudah dikudeta sejak 20 tahun lalu.

Dan lagi, batu - batu nisan di dekat reruntuhan kastil Oden terlihat sangat lusuh, dan berlumut seolah menunjukkan kalau makam tersebut memang sudah ada di situ sejak 20 tahun yang lalu juga.

Tapi jika pembantaian terhadap keluarga Kozuki oleh Kaido dan Orochi terjadi 20 tahun lalu, kenapa sampai saat ini Momonosuke masih anak-anak?

Padahal dalam cerita flashback, Momonosuke benar-benar melihat kejadian saat Kaido membantai keluarganya.

Dan jika dalam kejadian tersebut ternyata semua anggota keluarga Oden Kozuki tewas, berikut kelima pengawalnya, dibuktikan dengan adanya makam di chapter 918, Bagaimana Kaido bisa tahu kalau Raizo masih hidup, dan baru mencarinya sekarang?

Selengkapnya, bisa kalian simak dalam video di awal artikel ini!


Demikianlah Artikel TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+]

Sekianlah artikel TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel TEORI 7 HANTU KERAJAAN WANO [CHAPTER 918+] dengan alamat link https://shatterstar4522.blogspot.com/2018/09/teori-7-hantu-kerajaan-wano-chapter-918.html

No comments:

Post a Comment